Bahagia dengan Cita-cita

etiap orang, siapa pun selalu mempunyai cita-cita dan harapan. Mulai dari yang begitu sederhana sampai pada yang tampak mustahil dan tidak mungkin. Semua itulah yang membuat kita berbeda dibandingkan dengan makhluk yang lainnya.
Cita-cita dan harapan membuat kita mampu menata masa depan kita. Dan yang pasti setiap kita selalu dapat dengan bebas mengupayakan cita-cita dan harapan itu untuk menjadi kenyataan kapan pun kita menghendakinya.
Kita pun dapat merancang dan menata hidup kita agar semakin hari semakin mendekati cita-cita kita. Kita dapat membuat semuanya semakin hari semakin tampak mungkin untuk kita raih.
Dan setelah itu, kita pun dapat merancangkan cita-cita dan harapan yang baru seiring dengan kehidupan yang kita jalani. Namun, sangat disayangkan banyak orang yang tidak terlalu menganggap semua itu sebagai sesuatu yang penting.
Dan yang kita lakukan kemudian adalah menjalani hidup tanpa dinamika, kita mengerjakan yang itu-itu saja tanpa berpikir sesuatu yang baru. Pencapaian kita tidaklah menjadi pencapaian yang maksimal.
Hidup kita menjadi hidup yang tanpa cita-cita dan harapan. Dan kita pun menganggap hal itu sebagai sebuah kewajaran. Pilihan hidup yang demikian sesungguhnya bukanlah pilihan hidup yang membahagiakan, semuanya biasa dan tidak mengesankan.
Hidup yang demikian mungkin tampak menyenangkan, tetapi tanpa kebahagiaan. Kesenangannya hanya sesaat, tidak panjang dan sementara. Karena, itu jangan pernah biarkan hidup kita tanpa cita-cita dan tanpa harapan.
Jadikanlah hal itu sebagai prioritas. Segera rancanglah cita-cita dari mulai yang paling sederhana sampai kepada yang tampak tidak mungkin (sekali lagi yang tampak tidak mungkin, karena pada kenyataannya kemungkinan itu kitalah yang menentukannya).
Semangatilah diri sendiri sedemikian rupa, buatlah cita-cita dan harapan itu berada sedekat mungkin dengan diri kita untuk dicapai dan diraih dengan cara menata hidup kita sedemikian rupa. Selamat mengupayakan dan nikmatilah kebahagiaannya